j

Selamat datang & terima kasih karena anda telah mengunjungi blog saya (loziardo)

Minggu, 16 Desember 2012

Resensi Novel


Ketika Aku Memilih Antara Teman dan Pacar
                 oleh : Loziardo Kuncayo 
Judul Novel     :     Sweet Sydney Road
Penulis              :     DJ Oned

Penerbit           :     Media Pressindo, Yogyakarta
Cetakan            :     I,  Januari 2006
Tebal                 :     150 halaman

                DJ satu ini lebih suka menulis Novel disbanding memutar piringan di turn table. Menurut DJ Oned, menulis novel itu seperti menonton film. Kita nikmati setiap adengan yang mengalir dalam cerita. Begitulah ungkapan dari cowok yang hobi jadi backpacker, chatting, dan menonton film-filmnya Julia Roberts ini. Sweet Sydney Road adalah Novel pertamanya, sekaligus oleh-olehnya dari Aussie.
Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang merupakan seorang artis yang sedang naik daun di Indonesia. Dia bernama Sayra Kusuma anak sepasang bintang sinetron tahun 80-an yaitu Frans kusuma dan Silvia. Sayra punya seorang sahabat yang bernama Manda. Manda juga merupakan seorang artis di Indonesia dan dia punya pacar yang bernama Arvi. Menurut Sayra, Manda dan Arvi adalah pasangan yang sangat serasi karena Arvi dapat membuat Manda tidak melupakan teman dan keluarga bahkan mereka bisa jalan bersama begitu juga dengan Manda.
                Suatu ketika Arvi sedang jatuh sakit sehingga tidak dapat menemani Manda untuk promo tour albumnya, sehingga Sayra yang menemani sahabatnya itu. Karena sering lupa waktu makan akhirnya Sayra sakit dan di opname. Sayra memang mengidap sakit maag, biasanya yang sering mengingatkannya untuk tidak telat makan adalah mbak Sita. Mbak Sita adalah sepupunya Sayra sekaligus managernya. Kebetulan kemarin mbak Sita tidak ikut promo tour albumnya Manda, jadi tidak adanya yang menginatkannya dan akhirnya maagnya kambuh.
                Setelah keluar dari rumah sakit, Sayra membahas masalah keinginannya untuk kuliah di Aussie kepada kedua orang tuanya. Orang tuanya jelas tidak setuju dengan keinginan Sayra itu karena mereka tahu bahwa Sayra sering lupa waktu makan sehingga sering maagnya kambuh dan juga Sayra adalah anak tunggal mereka, jadi jika Sayra kuliah di Aussie mereka akan merasa sangat kesepian. Tapi, karena Sayra terus membujuk orang tuanya akhirnya mereka setuju dengan catatan Sayra harus bisa menjaga kesehatan dan apabila penyakit maag Sayra kambuh, maka ia harus kembali ke Indonesia dan kuliah di Jakarta. Alasan Sayra untuk kuliah di Aussie karena dia tidak mau selalu dianggap memakai nama besar papa sama mamanya untuk ketenarannya dan juga dia sudah terlena dengan indahnya kota Melbourne di Aussie.
                Akhirnya waktu yang dia tunggu-tunggu tiba. Hari  keberangkatnya ke Aussie. Semua keluarganya menangis begitu juga dengan mbok Jum yang merupakan. . . . . . . . .

untuk lebih lanjutnya download aja di sini download